CPNS, IPK dan Akreditasi

Seleksi penerimaan CPNS di lingkungan provinsi DIY dan sejumlah Daerah Tingkat II di Yogyakarta mensyaratkan sejumlah persyaratan baru bagi pendaftar tingkat diploma atau sarjana, yaitu peringkat akreditasi BAN – PT program studi haruslah B pada saat kelulusan. Sementara itu untuk syarat IPK (indeks prestasi komulatif) pendaftar minimal haruslah 2.75, bahkan khusus untuk Kabupaten Sleman, IPK yang dipersyaratkan adalah minimal 3.00 pada skala 4.

Dampak pemberlakuan ini bagi Pemerintah ke depan tentunya dilandasi suatu pemikiran untuk memajukan kualitas PNS hasil seleksi. Hal ini karena pada umumnya program studi dengan peringkat akreditasi B adalah program studi yang sudah memiliki kemampuan mengelola pendidikan secara baik dan berpengalaman. Harapan pemerintah ini dapat dimengerti, mengingat kualitas alumni perguruan tinggi kita banyak dipertanyakan, terlebih dengan semakin mudahnya pemberian gelar akademis pasca penghapusan ujian negara.

Pemberlakuan persyaratan ini ke depannya dapat menjadi suatu permasalahan tersendiri bagi alumni perguruan tinggi yang belum terakreditasi B. Permasalahan yang timbul tidak saja hanya dalam pendaftaran CPNS, namun juga dalam seleksi di berbagai perusahaan / lembaga. Hal ini mengingat semakin ketatnya persaingan dunia usaha di era globalisasi, sehingga pengguna lulusan semakin ketat dalam melakukan seleksi. Terlebih jumlah alumni perguruan tinggi akan meningkat setiap tahunnya.

Dampak bagi perguruan tinggi sendiri adalah semakin menurunnya kepercayaan masyarakat kepercayaan masyarakat terhadap perguruan tinggi, khususnya PTS yang belum terakreditasi atau terakreditasi C. Untuk wilayah Yogya sendiri, meskipun tahun 2010 terdapat tren peningkatan jumlah mahasiswa, namun beberapa Perguruan Tinggi Swasta telah kolaps mengingat rendahnya minat pendaftar. Kondisi ini dimungkinkan karena dengan keterbukaan informasi, mahasiwa baru sudahlah dapat memahami bahwa akreditasi merupakan suatu point yang perlu diperhatikan dalam pemilihan program studi.

Pemberlakuan peraturan ini ke depannya merupakan suatu cambuk bagi insan pendidikan, terlebih bagi pengelola perguruan tinggi. Upaya persaingan ke depannya tidak hanya bagaimana membuat upaya marketing yang sejitu mungkin, namun juga perlu memperhatikan berbagai variabel seperti kualitas dan akuntabilitas, yang di wujudkan dalam peringkat akreditasi.

Bagi mahasiswa sendiri pemberlakuan ini harus disikapi dengan bijak. Peningkatan kapasitas individu melalui peningkatan IP mungkin adalah suatu hal yang wajar. Namun kedepannya hal itu tidak boleh menjadikan alasan bagi mahasiswa untuk menghalalkan segala cara demi meraih IPK yang tinggi. Peningkatkan kompetensi, soft skill dan membuka network yang seluas mungkin adalah langkah bijak yang tepat agar mampu memenangkan persaingan di era global nanti.

Sumber : www.jogjaprov.go.id, www.slemankab.go.id, www.bantulkab.go.id, www.jogjakota.go.id, www.ban-pt.depdiknas.go.id

Kopi Joss Lor Stasiun Tugu Yogya

Pernahkah kamu menikmati segelas kopi hitam yang ditambahkan arang panas di dalamnya? Itulah salah satu keunikan kuliner khas Jogja, yang diberi nama Kopi Joss. Bagi yang sedang tinggal di Jogja, namun belum pernah menikmatinya, mungkin sekali-kali harus menikmatinya.

Warung Kopi Jos banyak berdiri di jalan sebelah utara Stasiun Tugu Yogyakarta. Bila ingin berkunjung kesitu kamu dapat melalui Jalan Mangkubumi, jalan Gowongan, ataupun kalau dari arah Pingit dapat melalui jalan searah yang terletak di depan Samsat Kota Yogya. Perjalanan dapat ditempuh dengan naik sepeda ontel, sepeda motor, atau mobil. Namun mengingat sempitnya jalan, dan lahan parkir yang terbatas, disarankan untuk menggunakan sepeda atau sepeda motor saja.

Ditempat tersebut ada beberapa pedang yang menawarkan menu utama Kopi Joss dan sejumlah minuman khas angkringan, seperti susu jahe, wedang tape, dan berbagai sajian khas minuman lainnya. Untuk jenis makanan ada menu khas sego kucing yang bervariasi, mulai dengan sayur tempe, teri ataupun bandeng. Untuk sajian pelengkap tersedia sejumlah makanan pelengkap seperti mendoan, ceker, sate usus, sate kerang dan beberapa sajian lain

Untuk urusan harga, jangan terlalu khawatir karena harga yang ditawarkan sangatlah terjangkau bagi kantong pelajar atau mahasiswa. Meskipun masing-masing pedagang mematok harga yang tidaklah sama. Namun, untuk kopi joss sendiri rata-rata dijual dengan harga Rp. 3.000 / gelas, sego kucing Rp 1.500 / bungkus. Untuk pelengkap seperti aneka gorengan, dijual dengan harga Rp. 500 / buah. Untuk sate usus, sate kerang, sate telur puyuh dijuar dengan harga Rp 1.500 – 2.500 / tusuk.

Tak ada salahnya bila kamu yang butuh tempat untuk nongkrong dengan tarif murah, juga dapat bonus suara kereta api yang khas stasiun, mampir ke Kopi Joss. Pemandangan sekitarnya dijamin Jogja banget. Demi kenyamanan jangan lupa sediakan uang recehan karena ada beberapa pengemis dan pengamen yang menyambangi tempat duduk kamu.

Sepedaan Keliling Jogja

Beberapa waktu terakhir pasca erupsi Merapi, saya bersama beberapa teman Komunitas Pemuda Kampung Setempat mengadakan kegiatan jalan-jalan dengan bersepeda. Kegiatan tersebut dimaksudkan untuk mengisi waktu luang, berolahraga, dan melihat kondisi lingkungan dengan lebih baik .

Rute yang dilalui tidaklah rute dengan jalan yang ekstrim namun jalanan perkotaan dan pinggiran perkotaan. Beberapa rute yang pernah dilalui antara lain adalah Nandan – Pasar Kutu – Kragilan – Jalan Jambon – Jalan Godean – Jalan Magelang – Nandan ataupun rute yang sepenuhnya lewat jalanan kota seperti Nandan – UGM – Kota Baru – Kewek – Malioboro – Alun-alun Utara – Ngasem – Alun-alun Selatan – Ngasem – Patuk – Stasiun Tugu (mampir ke Kopi Joss) – Tugu – Nandan.

Dengan bermodalkan sepeda federal yang tidak baru lagi dan sedikit uang, akhirnya kegiatan tersebut dapat dijalankan dengan baik. Dari kegiatan yang didapatkan, diharapkan dapat menumbuhkan kecintaan untuk bersepeda pada generasi muda. Meskipun kadang bersepeda itu justru membahayakan keselamatan, namun dengan adanya sikap kehati-hatian namun puji Tuhan, akhirnya semua dapat berjalan lancar tanpa halangan suatu apapun.

Rest in Peace

Inna Lillahi Wa Inna Illaihi Roji'un

Telah meninggal dengan tenang Bapak Tukiman Sumarto Wiyono (kakek saya) pada tanggal 5 Desember 2010 jam 15.15 WIB. Jenazah disemayamkan di rumah duka dan telah dimakamkan di pemakaman Dusun Nandan, Sariharjo, Ngaglik, Sleman pada pukul 14.00 WIB.

Segenap keluarga mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Bapak Kadus Nandan, Ketua RT 04 dan Bapak Kaum Dusun Nandan.
   
2. Warga Nandan RT 04/RW. 38 Sariharjo, Ngaglik, Sleman.
   
3. Keluarga Besar Trah Wongso Dimedjo
   
4. Umat Lingkungan St. Lucia Nandan.
   
5. Bapak / Ibu Guru dan Karyawan SD / SMP Karitas Nandan.
   
6. Civitas Academica ISI Yogyakarta.
   
7. Semua saudara, kerabat, tetangga dan semua pihak yang telah membantu kami, dan tidak dapat kami sebutkan satu persatu
   
8. Segenap pelayat dan semua pihak yang telah memberikan simpatinya namun tidak dapat kami sebutkan satu persatu.
   

Selamat jalan mBah, semoga dengan rahmat kasih-Nya semata, kebahagiaan kekal menyambutmu di surga. Doa kami selalu menyertaimu dan doakanlah pula kami yang masih mengembara dalam peziarahan hidup ini..

Joint @ Pelatihan Komunikator Positif

Pada tanggal 3 – 5 Desember saya ikut pelatihan menjadi komunikator positif yang diadakan oleh Stube HEMAT Yogyakarta. Pelatihan tersebut diadakan di LPPS Yogyakarta yang berada di daerah Samirono Baru, Yogyakarta.

Pada kesempatan tersebut saya banyak mendapatkan kesempatan untuk menimba ilmu dari sejumlah fasilitator seperti Drs. Gatot Marsono, MM (Pak Bares), Bambang Haryadi, Tera B, dan sejumlah pembicara lain. Masing-masing fasilitator menyampaikan sejumlah materi mengenai membuat artikel, surat pembaca, poster, dan berbagai materi lain yang berkaitan dengan penggunaan media dalam suatu komunitas.

Informasi Link Download Modul Praktikum

Modul Pertemuan 1 Praktikum Penelitian Operasional

http://www.ziddu.com/download/12339587/POmodul1.pdf.html

Modul Praktikum Sistem Produksi Pertemuan 1 dan 2

http://www.ziddu.com/download/12339563/SisproPertemuanI.pdf.html

http://www.ziddu.com/download/12339449/SisproPertemuanII.pdf.html

Modul Praktikum Simulasi pertemuan 1 dan 2

http://www.ziddu.com/download/12339508/Simulasipertemuan1.pdf.html

http://www.ziddu.com/download/12339507/SimulasiPertemuanII.pdf.html

Tugas Praktikum Sispro

Tugas Mata Kuliah Praktikum Sistem Produksi

1. Berikan penjelasan secara singkat mengenai apa yang dimaksud ?
   

a. Flowshop c. Teknik lot sizing e. Just in tim
b. Jobshop d. Line Balancing f. Computer Integrated Manufacturing

2. Bila diketahui jumlah data produksi sebagai berikut :

Periode	Jumlah Produksi
Januari	12500
Februari	13950
Maret	12500
April	13450
Mei	15500
Juni	16700

Berdasarkan peramalan secara manual, tentukanlah berapa jumlah produksi berdasarkan metode peramalan :

1. Moving Avarage
   
2. Weighted Moving Avarage
   
3. Single Exponential Smoothing
   

   
   

TUGAS DIKUMPULKAN PADA PRAKTIKUM TANGGAL 27 OKTOBER.

Pengalaman Baru Bersama Choice

Beberapa waktu yang lalu aku mendapatkan tawaran dari temanku untuk ikut acara Akhir Pekan Choice (APC). Awalnya sih agak males, soalnya aq kira acaranya religius banget, kayak acara retret karismatik atau retret biarawan. Tapi karena yang mengajak teman baik akhirnya aku ikut acara itu.

Pada hari pertama aku masih bingung, nanti mau diapain soalnya acaranya hanya retret dan perkenalan. Soalnya setelah acara perkenalan peserta diajak untuk mau sharing mengenal pribadi masing-masing dalam kelompok. Dalam sharing aku mulai banyak mengenal pribadi masing-masing teman dalam kelompok dan mulai berani sedikit terbuka.

Pada hari kedua, sharing yang dilakukan lebih mendalam dan mengalir dengan baik dari sesi ke sesi. Melalui kesaksian team Choice aku mulai mengenal pribadi team dan mulai mensinkronkan dengan pribadiku. Kegiatan hari kedua ditutup dengan acara rekonsiliasi, dengan cara membuang jauh-jauh perasaan jengkel terhadap sesama dan memohon pengampunan atas segala dosa. Pada sesi ini aku mengikuti ibadat tobat, setelah sekian lama ga ikut yang namanya ibadat tobat.

Pada hari ketiga kegiatan yang dilakukan lebih bersifat kepada apa yang hendak dilakukan setelah melewati segala proses dari hari pertama dan kedua. Peserta diberikan tantangan untuk mampu melayani sesama. Diharapkan peserta mampu untuk terlibat aktif dalam berbagai kegiatan dan menjadi pribadi yang lebih terbuka terhadap penderitaan sesama. Selain itu peserta diberikan tugas untuk menulis surat kepada keluarga.

Meskipun hampir dapat dipastikan tanggal 31 Oktober nanti aku tidak bisa mengikuti follow up kegiatan, namun senang rasanya dapat menimba pengalaman baru bersama rekan-rekan di Choice. Thanks for all

 

Dinamika Pasar Skuter Matic

Sejak pertengahan Maret 2004, pasar skuter bebek empat tak yang lebih dikenal dengan skutik (skuter matic) mulai diperkenalkan dengan keunggulan utama terletak pada sistem CVTnya (Continues Variable Transmission), yang memungkinkan pengendalian gigi otomatis. Hadirnya skuter matic otomatis secara otomatis memanaskan persaingan di kelas skuter, karena pada tahun-tahun sebelumnya produk Kymco dan beberapa merek lain lah yang mendominasi pasar ini.

    Persaingan pada pasar skuter matic sangatlah berpeluang melahirkan inovasi-inovasi produk baru, lihat saja Honda yang memunculkan produk Scopy dengan desain yang berbeda bila dibandingkan skuter matic pada umumnya. Viar pun saat ini mulai merambah pasar skuter matic dengan mengeluarkan produk Vior, yang memiliki keunggulan dalam hal harga yang murah. Kawasaki yang memiliki keunggulan dalam penjualan motor sport, tampaknya tak bergeming dan belumlah menampakkan tanda-tanda untuk bersaing dan menciptakan produk skutik.

    Gejolak yang ada di pasar, kemungkinan akan membuat produsen berusaha untuk melihat ceruk pasar lebih cermat lagi. Banyak produsen akan mencoba berbagai inovasi lain untuk menggantikan kekurangan skuter matic yang dimiliki pada saat ini. Selain upaya melakukan inovasi produk, dipastikan produsen akan semakin getol melakukan promosi dan belanja iklan mengingat persaingan semakin ketat.

Indahnya Menjadi Mahasiswa

Mahasiswa itulah gelar yang disandang oleh anak-anak bangsa ini yang melanjutkan pendidikan ke Perguruan Tinggi. Mereka adalah orang-orang yang "terpilih" karena 2/3 lebih anak bangsa ini tidak dapat mendapatkan kesempatan yang sama, karena faktor biaya, geografis ataupun keterbatasan-keterbatasan lain. Tak salah jika kita menyebut mereka sebagai anak bangsa yang diberkati, terlebih bagi mereka yang duduk di bangku Perguruan Tinggi Negeri (PTN) atau Perguruan Tinggi Swasta (PTS) dengan reputasi dan kualitas yang baik. Namun bagi mereka yang saat ini menempuh pendidikan di PTS yang memiliki kualitas biasa-biasa saja, tidak perlu khawatir, mereka juga adalah anak bangsa yang memiliki porsi yang sama dalam persaingan di era global.

Kehidupan dan rutinitas mahasiswa berbeda dengan pelajar SMA. Kehidupan mahasiswa sangatlah dinamis dan cenderung menuntut kemandirian, sehingga mahasiswa yang tidak mampu mandiri pasti hanya akan menjadi mahasiswa "abal-abal". Internet dan berbagai macam literatur semestinya menjadi "makanan pokok" untuk mencapai pemahaman terhadap bidang keilmuan mereka.

Selain kegiatan dan rutinitas di Kampus banyak pilihan kegiatan yang dapat digunakan untuk mengisi waktu luang. Organisasi di kampus seperti Mapala, BEM, HMJ, UKM kerohanian dan berbagai kegiatan di Kampus dapat dijadikan pilihan untuk mendapatkan pengalaman berorganisasi. Selain organisasi yang berada di Kampus, banyak pula organisasi luar kampus yang menawarkan berbagai pengalaman berorganisasi, seperti HMI (Himpunan Mahasiswa Islam), PMKRI (Persatuan Mahasiswa Katolik Rep Indonesia), GMKI (Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia) atau yang berbasis kedaerahan seperti Ikatan Mahasiswa Yogyakarta, Himpunan Mahasiswa Tegal.

Seorang mahasiswa haruslah pandai mengatur waktu, kapan kuliah, belajar, berorganisasi, atau pun melakukan kegiatan lainnya. Rutinitas yang padat dapat dijadikan sebagai dasar ketika menapaki tahapan kehidupan selanjutnya, semisal jika mendapatkan kepercayaan menjadi pengambil keputusan yang harus rapat, mobile dan belajar.

Ya beginilah dinamika yang dijalani, apapun pengalamannya mungkin anda tidak mengalami untuk kedua kalinya. Enjoy it!!!!

Dua Tahun Bersama DPM

Awal mengurusi sie parkir Gereja St. Alfonsus Nandan terasa agak sulit. Hal ini karena adanya pergantian jabatan yang tidak baik dan kaderisasi yang tidak berjalan dari kepengurusan sebelumnya. Fasilitas yang bisa ditemukan hanya sebuah klip dari gudang. Personel yang ada kemampuannya juga sangat terbatas.

Dalam perjalanannya kemudian muncul ide untuk membuat semacam Divisi. Tujuannya sebenarnya sangat sederhana, yaitu membuat rekan-rekan yang memiliki kesamaan untuk bergabung. Hal ini mengingat banyaknya tuntutan tugas yang harus dilakukan kedepannya. Untuk itulah DPM didirikan dengan visi untuk menjadi wadah dalam pelayanan kepada umat khususnya dalam hal parkir.

Apapun yang terjadi hari ini, semoga apa yang telah kita lakukan dapat membawa kemajuan bagi Gereja dan Mudika.

Pengalaman Menggunakan Smart D1200P

Pertama kali menggunakan layanan internet Smart dengan menggunakan modem phone Haier D1200P, yang dibeli dengan harga second Rp 150000, rasanya boros banget. Pulsa Rp 10000 hanya bertahan 2 jam.

Setelah membaca berbagai referensi, akhirnya kemudian mencoba beli pulsa Rp. 50000 dan mendapat bonus unlimited internet 2 minggu dan gratis bicara.

Setelah unlimitednya habis kemudian menggunakan paket unlimited selama satu bulan dengan cara ketik *333*30*0. Untuk mendongkrak kecepatan koneksi dapat di cari tips dan triknya dengan kata kunci meningkatkan kecepatan Modem Haier D1200P.

Lama ga nulis blog, hari2 terakhir ini masih diwarnai dengan rutinitas seperti biasanya...Libur mengajar 2 bulan diisi dengan berbagai kegiatan. Pokoknya semakin seru dalam menjalani hidup